Menuju sebuah negara anti perang bukanlah suatu hal yang mudah. Tantangan yang dihadapi sangatlah besar, namun peluang untuk mencapainya juga tidak boleh diabaikan. Sebagai negara yang ingin menjadi pelopor perdamaian, kita harus siap menghadapi berbagai rintangan dan memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
Menurut pakar hubungan internasional Prof. Dr. Din Wahid, “Untuk menciptakan sebuah negara anti perang, kita harus mulai dari diri sendiri. Kita harus mampu mengendalikan emosi dan menyelesaikan konflik secara damai.” Hal ini sejalan dengan pendapat Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, yang pernah mengatakan bahwa “Perdamaian bukanlah sekadar ketiadaan perang, tetapi juga keberanian untuk menyelesaikan konflik dengan cara-cara yang bijaksana.”
Salah satu tantangan utama dalam menuju sebuah negara anti perang adalah meningkatnya ketegangan antara negara-negara besar. Konflik politik dan ideologi yang terus berkembang menjadi pemicu utama terjadinya perang. Oleh karena itu, kita perlu membangun diplomasi yang kuat dan menjalin kerja sama internasional yang baik.
Namun, bukan berarti tidak ada peluang untuk mencapai tujuan tersebut. Indonesia sendiri telah terbukti mampu menjadi mediator dalam berbagai konflik di Asia Tenggara, seperti konflik di Aceh dan Timor Leste. Kesuksesan tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara anti perang yang dapat memberikan contoh bagi negara-negara lain.
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, “Indonesia memiliki visi untuk menjadi negara yang mempromosikan perdamaian dan keamanan di tingkat global. Untuk mencapai hal tersebut, kita perlu terus berupaya dan tidak pernah menyerah meski dihadapkan pada berbagai rintangan.”
Dengan kesadaran akan tantangan dan peluang yang ada, kita sebagai bangsa harus bersatu dan bekerja sama untuk mencapai cita-cita menuju sebuah negara anti perang. Sebagaimana kata Bapak Bangsa, Soekarno, “Kita harus bersatu untuk mencapai tujuan bersama, yaitu perdamaian yang abadi.” Semoga dengan usaha dan doa yang tulus, Indonesia dapat menjadi contoh bagi dunia dalam menciptakan sebuah negara anti perang yang sejahtera dan beradab.