Negara perang merupakan sebuah kondisi yang sangat tidak diinginkan oleh siapapun. Konflik bersenjata antara negara-negara dapat menimbulkan kerugian yang besar baik dalam segi korban jiwa maupun kerugian ekonomi. Namun, apa sebenarnya faktor-faktor penyebab negara perang dan upaya penyelesaiannya?
Salah satu faktor penyebab negara perang adalah konflik kepentingan antara negara-negara. Seperti yang dikatakan oleh ahli hubungan internasional, John Mearsheimer, “Negara-negara akan selalu berusaha untuk memperluas kekuasaan dan pengaruhnya, sehingga konflik kepentingan pun tak terhindarkan.” Ketika dua negara memiliki kepentingan yang bertentangan, kemungkinan terjadinya perang akan semakin besar.
Selain konflik kepentingan, faktor lain yang turut menyebabkan negara perang adalah ketidakmampuan diplomasi dalam menyelesaikan konflik. Menurut Profesor Michael Doyle, “Diplomasi yang gagal dapat memicu eskalasi konflik menjadi perang yang lebih besar.” Kurangnya kesepakatan antara negara-negara dalam menyelesaikan konflik dapat memperpanjang durasi perang yang terjadi.
Upaya penyelesaian negara perang tentu harus dilakukan agar perdamaian dapat tercapai. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui mediasi internasional. Seperti yang diungkapkan oleh Sekjen PBB, Antonio Guterres, “Mediasi internasional dapat membantu negara-negara yang sedang berkonflik untuk menemukan jalan keluar yang damai.” Dengan bantuan mediator yang netral, negara-negara yang berperang dapat duduk bersama dan mencari solusi yang adil bagi kedua belah pihak.
Selain melalui mediasi internasional, upaya penyelesaian negara perang juga dapat dilakukan melalui dialog antara pihak-pihak yang berseteru. Seperti yang dikatakan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, “Dialog merupakan kunci utama dalam menyelesaikan konflik antarnegara.” Dengan membuka ruang dialog yang terbuka dan jujur, negara-negara yang berkonflik dapat mencari solusi yang saling menguntungkan tanpa harus resort ke tindakan perang.
Dengan memahami faktor-faktor penyebab negara perang dan upaya penyelesaiannya, diharapkan kedepannya negara-negara dapat menghindari konflik bersenjata yang merugikan kedua belah pihak. Perdamaian dan kerjasama antarnegara harus selalu diutamakan demi kebaikan bersama.