Konflik internasional sering kali menjadi masalah yang kompleks dan sulit untuk diatasi. Namun, penyelesaian konflik internasional menjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya kerugian yang lebih besar baik dalam hal korban jiwa maupun kerugian materi. Dalam hal ini, peran negara dan organisasi internasional sangatlah vital.
Negara memiliki peran utama dalam penyelesaian konflik internasional. Sebagai entitas yang memiliki kedaulatan dan kekuasaan, negara memiliki tanggung jawab untuk mencari solusi damai dalam menyelesaikan konflik yang terjadi. Menurut Ahli Hukum Internasional, Prof. Hikmahanto Juwana, “Negara harus aktif berperan dalam menjaga perdamaian dunia dan menyelesaikan konflik internasional dengan cara-cara yang sesuai dengan hukum internasional.”
Selain negara, organisasi internasional juga memiliki peran yang penting dalam penyelesaian konflik internasional. Organisasi internasional seperti PBB, ASEAN, dan EU memiliki mekanisme dan instrumen yang dapat digunakan untuk mediasi dan arbitrase dalam menyelesaikan konflik internasional. Menurut Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, “Organisasi internasional memiliki peran yang penting dalam mendorong dialog dan kerjasama antara negara-negara untuk mencapai perdamaian dunia.”
Namun, penyelesaian konflik internasional bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama yang kuat antara negara dan organisasi internasional untuk mencapai hasil yang positif. Seperti yang dikatakan oleh Presiden RI, Joko Widodo, “Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk menyelesaikan konflik internasional demi terciptanya perdamaian dan keadilan bagi semua.”
Dengan demikian, penyelesaian konflik internasional membutuhkan peran aktif dari negara dan organisasi internasional. Dengan kerjasama yang baik dan komitmen yang kuat, diharapkan konflik internasional dapat terselesaikan dengan damai dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.