Damai sebagai prioritas, begitulah yang selalu dipegang teguh oleh Indonesia dalam menjalankan kebijakan luar negerinya. Langkah-langkah yang diambil oleh Indonesia sebagai negara anti perang telah diakui oleh banyak negara lain di dunia.
Indonesia selalu mengutamakan diplomasi dalam menyelesaikan konflik, seperti yang diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, “Kami selalu memilih jalan damai dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Negara-negara lain harus belajar dari pengalaman Indonesia dalam menjaga perdamaian.”
Salah satu langkah konkret yang diambil oleh Indonesia adalah dengan aktif berperan dalam organisasi-organisasi internasional, seperti PBB dan ASEAN. Melalui kerjasama multilateral ini, Indonesia berusaha membangun hubungan yang harmonis dengan negara-negara lain dan mendorong terciptanya perdamaian dunia.
Menurut Direktur Pusat Studi Perdamaian dan slot gacor malam ini Keamanan Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Irwandi Jaswir, “Indonesia memiliki posisi strategis sebagai negara yang dapat menjadi mediator dalam konflik antarnegara. Hal ini merupakan keuntungan besar bagi Indonesia dalam menjalankan kebijakan luar negerinya.”
Selain itu, Indonesia juga aktif dalam menjalankan kebijakan non-intervensi dalam urusan dalam negeri negara lain. Hal ini sebagai wujud dari prinsip kedaulatan negara dan menghormati hak asasi manusia.
Dengan mengutamakan damai sebagai prioritas, Indonesia telah berhasil membangun citra positif di mata dunia sebagai negara yang terlibat aktif dalam menjaga perdamaian dunia. Langkah-langkah yang diambil oleh Indonesia sebagai negara anti perang patut dijadikan contoh bagi negara-negara lain dalam menyelesaikan konflik dengan jalan damai. Semoga semangat damai ini dapat terus terjaga dan menjadi ciri khas bangsa Indonesia di kancah internasional.