Mengatasi Trauma dan Penderitaan di Negara Perang: Peran Psikologi
Mengatasi trauma dan penderitaan di negara perang merupakan tantangan yang serius dan kompleks. Peran psikologi menjadi kunci penting dalam upaya membantu korban-korban konflik untuk pulih dan bangkit kembali.
Trauma adalah dampak psikologis yang dapat dialami seseorang setelah mengalami peristiwa traumatis, seperti perang. Menurut Dr. Judith Lewis Herman, seorang psikiater dan peneliti trauma, “Trauma adalah pengalaman yang mengancam jiwa seseorang dan membuatnya merasa tak berdaya.” Hal ini dapat berdampak pada kesehatan mental dan fisik seseorang dalam jangka panjang.
Penderitaan di negara perang juga dapat mencakup berbagai bentuk kekerasan, kehilangan, dan ketidakpastian yang dapat memicu stres dan depresi. Psikologi memiliki peran yang sangat penting dalam membantu korban-korban perang untuk mengatasi trauma dan penderitaan yang mereka alami.
Menurut Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono, seorang psikolog klinis, “Psikologi dapat membantu korban perang untuk mengidentifikasi dan mengelola emosi-emosi negatif yang muncul akibat trauma yang mereka alami. Psikoterapi dan konseling juga dapat membantu mereka untuk membangun kembali rasa percaya diri dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.”
Selain itu, psikologi juga dapat memberikan pendekatan yang holistik dalam mendukung proses pemulihan korban perang. Menurut Dr. Bessel van der Kolk, seorang ahli trauma dan penulis buku “The Body Keeps the Score”, “Psikologi integratif yang menggabungkan terapi bicara, terapi seni, dan terapi tubuh dapat membantu korban perang untuk menyembuhkan luka-luka trauma mereka secara menyeluruh.”
Dengan demikian, peran psikologi dalam mengatasi trauma dan penderitaan di negara perang sangatlah penting. Melalui pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, korban perang dapat diberikan dukungan yang mereka butuhkan untuk pulih dan memulai kembali kehidupan mereka. Semoga dengan adanya peran psikologi ini, korban perang dapat mendapatkan kesempatan untuk merasakan kedamaian dan kebahagiaan di masa depan.